Sejarah Media
Selamat gini hari para pembaca sekalian, pada kali ini saya akan menuangkan tentang Sejarah Media di Indonesia. Media di Indonesiapertama kali diterbitkan pada tanggal 19 January 1970. Sebagai surat kabar umum pada masa itu, Media Indonesia baru bisa terbit 4 halaman dengan tiras yang amat terbatas. Berkantor di Jl. MT. Haryono, Jakarta, disitulah sejarah panjangMedia Indonesia berawal. Lembaga yang menerbitkan Media Indonesia adalah Yayasan Warta Indonesia.
Tahun 1976, surat kabar ini kemudian berkembang menjadi 8 halaman. Sementara itu perkembangan regulasi di bidang pers dan penerbitan terjadi. Salah satunya adalah perubahan SIT (Surat Izin Terbit) menjadi SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers). Karena perubahan ini penerbitan dihadapkan pada realitas bahwa pers tidak semata menanggung beban idealnya tapi juga harus tumbuh sebagai badan usaha.
Dengan kesadaran untuk terus maju, pada tahun 1988 Teuku Yousli Syah selaku pendiri Media Indonesia bergandeng tangan dengan Surya Paloh, mantan pimpinan surat kabar Prioritas. Dengan kerjasama ini, dua kekuatan bersatu : kekuatan pengalaman bergandeng dengan kekuatan modal dan semangat. Maka pada tahun tersebut lahirlah Media Indonesia dengan manajemen baru dibawah PT. Citra Media Nusa Purnama.
Pada pertengahan abad 19, ditemukan sebuah alat komunikasi yang dinamakan telegraf. Meskipun saat itu, telegraf bukan sebagai bentuk komunikasi massam, namun telegraf merupakan alat dasar untuk membawa pengetahuan manusia ke media massa elektronik. Telegaf ini dikembangakan di Inggris dan Amerika. Setengah ada setelahnya, ditemukan pula telepon oleh Graham Bell. Beberapa dekade kemudian, percobaan-percobaan mulai dilakukan, akhirnya pada tahun 1895, Auguste dan Louis Lumiere menemukan alat yang bernama Sinematografi, alat pemutar film. Pada awalnya, film yang dipertontonkan adalah film pendek tentang kehidupan manusia sehari-hari.
Selama bertahun-tahun, para ahli dan penemu tersebut selalu mengembangkan penemuan-penemuannya. Sekaligus mendirikan tempat-tempat penunjang yang terkait dengan penemuannya. Misalnya saja, pembuatan stasiun televisi BBC dan pembuatan stasiun-stasiun radio, baik swasta maupun pemerintah; percetakan koran dan majalah Bahkan pada tahun 1970 mulai dikembangkan internet. Teknologi multimedia juga terus dikembangkan, mulai dari film (VCD/DVD), informasi online, teknologi seluler dan sebagainya. Hingga kini inovasi multimedia terus dikembangkan.
Awal tahun 1995, bertepatan dengan usianya ke 25 Media Indonesia menempati kantor barunya di Komplek Delta Kedoya, Jl. Pilar Mas Raya Kav.A-D, Kedoya Selatan, Jakarta Barat. Di gedung baru ini semua kegiatan di bawah satu atap, Redaksi, Usaha, Percetakan, Pusat Dokumentasi – Perpustakaan, Iklan, Sirkulasi dan Distribusi serta fasilitas penunjang karyawan.
Sejak Media Indonesia ditangani oleh tim manajemen baru di bawah payung PT Citra Media Nusa Purnama, banyak pertanyaan tentang apa yang menjadi visi harian ini dalam industri pers nasional. Terjun pertama kali dalam industri pers tahun 1986 dengan menerbitkan harian Prioritas. Namun Prioritas memang kurang bernasib baik, karena belum cukup lama menjadi koran alternatif bangsa, SIUPP-nya dibatalkan Departemen Penerangan. Antara Prioritas dengan Media Indonesia memang ada “benang merahâ€Â, yaitu dalam karakter kebangsaannya.
Macam-Macam Media
Macam-Macam Media yaitu contohnya media massa, media penyimpanan, media informasi/promosi, media player, dll.
> Media Massa
Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber/ ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.
Jenis-jenis Media Massa:
Media massa tradisional
Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa dimana terdapat ciri-ciri seperti:
Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan
Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu.
Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi informasi yang mereka terima. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.
Media massa modern
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular.
Media massa yang lebih modern ini memiliki ciri-ciri seperti:
Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual
Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu
Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam
Penerima yang menentukan waktu interaksi
> Media Penyimpanan
A. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetic Storage Media)
1). Hard Disk
Hard disk (hard drive atau fixet disk) media ini bersifat non-volatile, artinya dapat menyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik. Selain sebagai penyimpanan data, hard disk juga berfungsi sebagai boot device. Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetic yang memiliki kapasitas yang besar. Hard disk memiliki piringan metal yang dapat dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik. Kapasitas (kemampuan) Hard disk yang saat ini beredar dipasaran berkisar antara 20 GB sampai 40 GB.2). Floppy Disk Drive (Disket)
Floppy disk drive (disket) merupakan memory penyimpanan yang terdiri atau satu buah platter dan dilindungi oleh penutup berbentuk kotak tipis. Floppy disk drive (disket) digunakan untuk menyimpan data dari satu computer lain. Disket berisi sebuah piringan magnetic. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetic dilakukan melalui head yang akan menempel kepermukaan piringan.
3). Zip Drive
Zip drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB.
4). Memory Card (Flash Memory Card)
Memory Card (Flash Memory Card) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console.
5). USB Flash Disk (Flash Drive atau USB Keys)
USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawah.
B. Media Penyimpanan Optikal (Optical Disk)
1). CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya.
· CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
· CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
· CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2). DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :
· Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
· Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
· Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
· Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
C. Ciri-Ciri Penyimpanan Data
A. Media Penyimpanan Data Utama (Internal Storage)
Media penyimpanan utama termasuk kedalam jenis media penyimpanan elektronik dengan cirri-ciri sebagai berikut :
· Secara keseluruhan operasinya bersifat elektronik sehingga operasinya sangat cepat dan handal.
· Karena operasinya yang elektronik, data hampir bisa diakses sekaligus dari memori utama . dalam waktu kurang lebih seper juta detik suatu item data dapat dipanggil kembali.
· Kecepatan akses yang tinggi sehingga membantu cepatnya pemrosesan.
B. Media Penyimpanan Data Cadangan (External Storage)
Yang termasuk jenis media penyimpanan data cadangan adalah sebagai berikut :
1. Magnetik Disk (Disket Magnetis) atau lebih dikenal dengan Floppy disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
v Flashdisk merupakan media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB.
v Biasanya besar minimal penyimpanan datanya adalah 128 Mb.
v Floppy disk (disket) secara permanent disegel dalam selubung plastik protektif secara tipis dan bersifat keras.
v Data disimpan didalam track
v Umumnya berukuran 5 ¼ inch dan 3 ½ inch.
v Kapasitas penyimpanannya berkisar dari 1,2 Mb – 1,44 Mb
v Digunakan sebagai media penyimpanan data media yang akan diinput ke system pada komputer.
2. Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
v Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
v Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
>Macam-Macam Media Informasi/Promosi
1. Poster
Sering juga disebut plakat, yaitu desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas media berukuran besar. Biasanya ditempel pada dinding atau bidang datar dan dibuat menarik perhatian. Oleh karena itu, poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Desainnya dibuat agar orang bisa mudah membaca informasi walaupun dalam posisi bergerak, mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Karena itu, poster biasanya dibuat menurut kaidah; simpel, kontras, menarik perhatian, mempengaruhi, dan informasi cepat ditangkap.
Pada beberapa jenis poster, sisi “menarik perhatian” itu dimaksudkan untuk mengundang orang mendekati dan mencermati informasi yang disampaikan. Untuk jenis ini, biasanya dibuat dengan kualitas yang cukup baik.
Poster sering pula digunakan untuk tujuan iklan. Secara luas bisa memuat pengumuman atau pengenalan suatu acara, mempromosikan layanan, jasa, atau produk, juga bisa menjadi sarana propaganda untuk membentuk opini publik.
Yang termasuk dalam keluarga Poster antara lain Billboard, Baliho, Spanduk, Banner.
2. Pamflet
Sering juga disebut sebagai brosur, yaitu terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Pamflet satu halaman bisa merupakan cetakan satu muka saja maupun cetakan dua muka atau bolak-balik. Tentu saja untuk cetakan dua muka, kualitas medianya pun lebih baik. Pada umumnya, pamflet dicetak dengan kualitas bagus karena dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk yang diinformasikan dalam pamflet tersebut.
Berbeda dengan poster yang didesain didesain agar orang bisa mudah membaca informasi walaupun dalam posisi bergerak, pamflet atau brosur ditujukan agar dibaca secara khusus. Pada beberapa jenis pamflet dimaksudkan agar orang menyimpannya agar sekali waktu digunakan bila membutuhkan informasi. Yang termasuk dalam keluarga Pamflet adalah Booklet, Katalog, Leaflet, Flyer, Kartu Nama.
>Media Player
Multimedia identik dengan media player. Berbagai software pemutar audio dan video pun bertebaran dan membuat Anda terkadang kesulitan dalam memilih yang terbaik untuk PC atau laptop. Berikut 5 pemutar media populer yang dapat dipertimbangkan untuk memainkan musik ataupun menonton film.
5 Media Player Terbaik saat ini yaitu,
1.Media Player Classic (Windows, Free)
Media Player Classic mulai dibuat dengan tujuan untuk menjaga kesederhanaan dan media yang ringan sekaligus menjaga fitur-fitur dari generasi video. Tools ini gratis, ringan, portable, dan serba lengkap termasuk codec built-in untuk kompabilitas berbagai media pemutaran.
2. MPlayer (Windows/Mac/Linux, Free)
Awalnya dirancang untuk mengisi kekosongan kurangnya media pemutar video pada Linux, kini pengembangnya merilis juga versi untuk Windows dan Mac. MPlayer mendukung berbagai jenis konten, dan mungkin karena berakar dari Linux, tool ini menitik beratkan pada kesesuaian dan optimisasi hardware sistem Anda.
3. Gom Player (Windows, Free)
Gom Player awalnya adalah media player streaming untuk Gom-TV, sebuah jaringan TV Korea. Sekarang Gom-TV dibuat untuk digunakan diluar Korea meski masih memiliki akses ke live streaming siaran olahraga StarCraft Korea.Gom Player juga mencakup berbagai jenis sub-judul, fitur yang penting yang banyak digunakan berbagai bahasa asing.
4. VLC (Windows/Mac/Linux, Free)
VLC adalah salah satu media player yang dapat dimainkan pada lebih dari 10 sistem operasi yang ada di dunia. Dibuat dengan kode open-source dan bebas untuk dikembangkan, tool ini memiliki sejarah dan kinerja yang penuh inovasi; misalnya, media player pertama yang dapat memutar DVD yang terenkripsi kembali di Linux. Artinya VLC memungkin Anda untuk memutar video yang rusak atau tidak lengkap, sehingga Anda dapat memutuskan apakah memperbaikinya atau membiarkannya download file baru. VLC juga dapat memutar berbagai macam format yang tidak umum yang tidak didukung oleh berbagai pemutar media lain, seperti file mentahan ISO DVD atau AVCHD, format yang banyak digunakan oleh banyak HD Camcorder.
5. KMPlayer (Windows, Free)
Jika Anda ingin semua media player yang cukup diatur dengan ujung jari Anda, KMPlayer mungkin adalah jawabannya. Dengan cukup klik kanan pada mouse, menu konteks yang muncul akan memberi Anda akses cepat ke hampir berbagai macam pengaturan, termasuk rasio layar, kecepatan pemutaran, video bookmark, filter, dan efek lainnya. KMPlayer mendukung jumlah ekstensif termasuk playback DVD serta kemudahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.